Storyline
Di masa depan, ketika manusia melakukan eksperimen rekayasa global-warming dengan menaburkan gumpalan dingin di sekitar atmosfir bumi, ternyata menyebabkan kematian hampir seluruh makhluk hidup di bumi. Untuk bertahan hidup mereka menempati sebuah kereta api besar, dimana kereta ini berjalan mengelilingi dunia tiap tahunnya.
Review
Snowpierce bercerita tentang kehidupan manusia dilanda cuaca ekstrim yang sangat dingin. Bahkan bila keluar selama 7 menit saja, dapat membekukan seluruh organ tubuh. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah dengan menumpangi kereta api bertenaga "holy machine" yang mengangkut seluruh umat manusia yang masih tersisa. Namun langkah ini bukanlah win-solution bagi kalangan strata sosial kelas bawah. Setidaknya itu yang mereka rasakan ketika mendapatkan perlakuan kekerasan dari tentara dan kaum aristokrat. Mereka diperlakukan seperti binatang dan hanya mengkonsumsi makanan-makanan hasil olahan yang kurang bergizi. Tidak tahan dengan kondisi ini, Curis (cris evans) merencanakan pemberontakan untuk menguasai kereta tersebut guna mendapatkan kesetaraan hidup dengan kaum kelas atas.
Bertahan hidup didalam sebuah kereta di era global-warming, boleh dikatakan sebuah ide cerita yang masih segar dalam dunia film. Ide ini berasal dari ketertarikan sutradara setelah membaca novel perancis berjudul Le Transperceneige. Kisahnya diambil dari novel tersebut. Film ini menampilkan beberapa adegan action dibalut dengan plot drama perjuangan manusia yang menuntut kesamaan hak. Sekilas seperti mengkritik keadaan sosial sekarang ini dimana kesenjangan antara si kaya dan si miskin sudah terlalu jauh kecuali di negara komunis belum terlalu signifikan. Alur ceritanya pun tersusun secara hirearki dimulai dari penindasan-pemberontakan-perjuangan-pencapaian berjalan dengan rapi. Dan seperti garapan film Joon ho bong yang selalu memberikan shock ending dibagian terakhir filmnya, juga masih membuat kita terperanga nantinya.
Bila film ini dipikir secara logika, mana ada org bertahan hidup diatas kereta yang berjalan melalui rel yang telah tersambung ke seluruh dunia. Anda rasa belum cukup masuk akal? oke,bagaimana dengan kereta yang menggunakan "Holy machine" yang tidak memiliki bahan bakar dan berputar secara abadi. Yah, untung ini hanya sebuah film jadi kita bisa mengesampingkan unsur logika tersebut. Efek visual yang terasa masih kasar, scene yang terkesan theatrical dan beberapa artist terlalu over-acting adalah kelemahan film ini. Misalnya Tilda swinton, diawal kemunculannya sempat mencuri perhatian para audience sebagai sosok antagonis yang menjengkelkan, tetapi seiring dengan waktu kita akan menyadari bahwa peran nya pun hanya sebuah gimmick saja.
Alih-alih ingin menyaksikan film sci-fi tentang global-warming, malah yang saya temukan adalah film drama dengan beberapa adegan action mengenai krtikan umat manusia saat sekarang ini. Seperti kesenjangan sosial, sistem monopoli dan beberapa kondisi lainnya membuat hati kita akan merasa piluh bagaimana sifat dasar manusia walaupun dalam keadaan susah sekalipun, masih saja berperilaku menyimpang. Shock ending yang dihadirkan pun semakin menambah kepiluhan dalam film ini. Tidak buruk namun juga tidak terlalu istemewa tetapi ada informasi yang ingin disampaikan dalam film ini mengenai gelagat manusia mungkin bisa menjadi pertimbangan anda untuk menonton Snowpiercer.
Enjoyment >>>> 6 / 10
Sutradara : Joon-ho Bong
Penulis : Joon-ho Bong, Kelly Masterson, based on novel Le Transperceneige
Pemain : Chris Evans, Tilda Swinton, Jamie Bell, Ed Harris, John Hurt
Durasi : 126 menit
Rating : Dewasa
Release : South Korea - 1 Agustus 2013
Bahasa : English, Korea
Reward :
Recommended for
penikmat film yang menyinggung issue sosial
penikmat film yang menyinggung issue sosial
0 comments:
Post a Comment
Silahkan Tanggapannya