ad-lib, dialog spontan tanpa skenario
antagonist, peran jahat atau lawan dari tokoh protagonist
anti-climax, Akhir cerita yang dirasa kurang menendang atau akhir cerita yang tidak menyelesaikan tokoh protagonist menyelesaikan misinya. Contoh : (the country old men, Red Lights)
anti-hero, Tokoh yang bersikap pahlawan tetapi fisik atau kepribadiannya tidak menggambarkan sosok pahlawan pada umumnya. (contoh: The Dark Knight - Superhero yang main hakim sendiri dan menintimidasi musuhnya demi menyelamatkan kota gotham dari kriminalitas)
buddy film, film bercerita dua orang sahabat yang saling mendukung. (contoh: Internship/Weeding crasher - Owen dan Vince)
cameo, peran yang hanya jadi pemanis dan tidak memiliki andil sepanjang film. Biasanya diisi oleh aktor besar dan minim dialog/bahkan tanpa dialog. (contoh: peran Ryan Reynolds dalam film Ted-2012)
crane shot, pandangan kamera yang diambil secara vertikal , baik itu dari atas kebawah maupun sebaliknya
chick flicks, film kesukan cewek-cewek. Biasanya filmnya diisi dengan drama melankolis. (contoh : Drama romance korea / Twilight series).
cheesy, gaya penceritaan yang sudah terlalu sering diperlihatkan oleh film-film sebelumnya.
coming-of-age,film yang bercerita tentang perjalanan remaja yang sedang beranjak dewasa. (contoh: about time-2013)
epilogue, narasi yang disampaikan melalu dialog di akhir film. Lawan kata dari prolog. (contoh : dialog dari commisioner gordon di TDK - "Because he's not our hero. He's a silent guardian. A watchful protector. A Dark Knight.")
Genre, layaknya aliran pada musik seperti pop,reggae,rock . Genre adalah aliran pada jenis film.
- Action = Genre yang berfokus pada aksi dan tampilan stunts.
- Animasi = Genre yang pencitraannya menggunakan skesta gambar bergerak dan biasanya di buat dalam bentuk 2D (kartun) atau bentuk 3D (3D cartoon / Stop motion seperti shawn and the sheep).
- Adventure = Genre yang berfokus pada petualangan sang tokoh utama
- Comedy = Film yang berfokus pada kelucuan yang dilakukan oleh para pemainnya
- Drama = Genre yang mengilustrasikan potret kehidupan masyarakat
- Documentary = Genre yang mengambil tema dan potrait gambar dari kehidupan sebenarnya terjadi.
- Fantasy = Genre yang bertemakan tentang kisah dongeng atau imajinasi sang sutradara.
- Horror = Genre yang bertemakan tentang gangguan roh, arwah, mahluk astral, monster,dan tokoh hantu lainnya. Belakangan ini, film yang bercerita tentang eksploitasi kekerasan juga dikategorikan fillm Horror.
- Thriller = Genre yang bertemakan penekanan emosi tokoh protagonis ketika dihadapkan pada situasi genting. Dan pemeran protagonis melakukan perlawanan terhadap tokoh antagonis dengan pengambilan keputusan atau pemberontakan disaat kritis.
- Scifi = Genre yang mengilustrasikan tentang kemajuan peradaban manusia disertai dengan perkembangan teknologi dan science.
noir, istilah sinematik yang digunakan untuk menggambarkan gaya film Hollywood yang menampilkan drama-drama kriminal, khususnya yang menekankan keambiguan moral dan motivasi seksual. Contoh : Film Basic Instinct.
premis, ide cerita dari sebuah film.
polarizing movie, film yang tidak disukai sebagian penonton karena mengandung hal-hal kontroversial atau diluar dari ketatanan kehidupan sosial. Namun sebagian lagi sangat mengagungkannya.
protagonist, tokoh utama dari film. Tidak selalu berkarakter baik kadang juga berkarakter jahat.
prank, komedi yang lawakannya berupa aksi bodoh, gila atau stunt-stun yang berbahaya bahkan kadang yg memalukan diri sendiri. Contoh : Jackass series
satir, komedi yang lawakannya berupa ejekan. Contoh : Ted 2012
tearjerker, istilah tontonan penguras air mata. Semua film drama melankolis termasuk disini. Beda halnya dengan chick-flick yang tidak selalu (walau kebanyakan) menampilkan adegan melankolis tetapi lebih ke tontonan yang disukai wanita. Contoh chick-flick : film yg memasang karakter pria bertubuh atletis dan tampan kemudian dibalut dengan tema percintaan yang cheesy
torture porn, Film yang disispi dengan adegan nude disertai tema kekerasan.
twist, ending yang tidak ketebak oleh audience karena adegan di akhir cerita memutar-balikkan premis awal. Contoh : Ending The sixth sense