Review Terbaru

Recent Post

Review film : Martyrs (2008)

Martyrs (2008)  - Horror | Thriller
     Storyline      
Trauma di masa kecil membuat Lucie (Mylène Jampanoï) menjadi seorang paranoid. Dia pun enggan berkomunikasi dengan orang lain dan cenderung berperilaku aneh. Hanya Anna (Morjana Alaoui) yang menjadi teman bicaranya  dan itupun karena dialah satu-satunya saudari perempuannya yang mau mendegar keluh kesahnya.Lantas al apakah sebenarnya menimpa Lucie sehingga membuatnya menjadi paranoid?




     Review       
Mungkin Martyrs sudah tidak asing bagi para penggemar film horror. Film yang dideklarasikan sebagai salah satu tontonan penuhi kontroversi ini, memancing saya untuk menyisihkan waktu meliriknya. Saya sendiri mungkin terbilang awam di Horror-movie bukan karena tidak menyukain genre ginian tetapi lebih kepada "what I learned from people scream". But, martyrs memberikan saya pandangan baru terhadap film horror dengan tipe eksploitasinya.
Can you imagine what happens to us after death
Awal-awal kita diperlihatkan sebuah keluarga yang sedang makan bersama di meja makan. Tidak lama kemudian datanglah seorang gadis dengan membawa shotgun 2 barrel nya lalu menembakkan ke satu-persatu anggota keluarga tersebut. GILA !!!! gak ada angin gak ada apa gadis belia ini tiba-tiba saja menghabisi mereka dengan keji. Tidak seperti serial killer di film-film biasanya, setelah menghabisi para korbannya dia pun menangis dan merasa sedih tetapi tidak menyesali perbuatannya (wong edan!!!). Lucie kemudian menelpon saudarinya untuk menenangkan dirinya. Awal kegilaan baru saja dimulai.

Bagi yang belum menontonnya, perlu saya berikan warning dari sekarang bahwa film ini banyak mengandung adegan VAW (Violence Against Women). Jadi bagi para kaum feminis atau aktivis HAM (hehehe) sebaiknya jangan perah melirik film ginian karna akan banyak ditampilkan adegan kekerasan,penyiksaan, dan eksploitasi pada kaum wanita. Bagi yang memiliki riwayat prilaku kekerasan dan anak kecil, juga tidak saya sarankan menikmati film ini. Sebab berpotensial mempengaruhi psikis kejiwaan mereka untuk diterapkan ke real-life. Ingat ini hanya tontonan bersifat hiburan saja bukan inspirasi.

Jika ditanya apa yang menarik dari Martyrs, saya hanya bisa katakan ini adalah sebuah film bagaimana mengemas tema kekerasan yang dapat mengguncang emosi penonton. Kekuatannya sy rasa hanya sebatas itu saja sebab tidak ada hal lain yang menonjol dari exploitation-Horror moie semacam ini. Terlihat dari tema cerita yang terkesan dibuat-buat (nanti akan dibahas di bagian ending),  unsur thrilling yang hanya berasa di 45 menit awal lalu beralih pada "kepasrahan" tokoh utama menerima nasibnya. Belum lagi dari acting jajaran cast nya terlihat biasa-biasa saja kecuali si Lucie yang tampil sangat baik tapi sayang hanya *beep* <---- spoiler detected. Scoring music merupakan salah satu kekuatan film horror akan tetapi lagi-lagi hanya terasa di separuh waktu awal saja..

Jelas film polarizing semacam ini sangat sulit menjangkau semua audience. Sebagian menyenanginya, dan sebagian lagi mengutuk apa yang sudah diperbuat sutradara asal prancis Pascal Laugier dalam karyanya. Saya sendiri berada di posisi org yang mengutuk sekaligus memberikan applause atas pengalaman yang diberikannya. Torture porn dengan bumbu violence pada sebuah film, memang menarik untuk disaksikan.


Score >>>> 5 / 10
Enjoyment >>>> 8 / 10
TRAILER 

Sutradara      : Pascal Laugier
Penulis         : Pascal Laugier
Pemain         : Morjana Alaoui, Mylène Jampanoï, Catherine Bégin
Rating           : Dewasa
Release         : France - 3 September 2008
Bahasa          : French
Reward          : 

  Recommended for    
Penggemar exploitation-Horror movie dan penikmat film tipikal Killers, Chaser

       Spoiler      
Bagi yang merasa kebingungan di ending , saya akan mencoba menjabarkan apa yang sebenarnya terjadi. Yang belum nonton jangan dibuka.
Ending:
Tujuan utama si Anna disekap adalah untuk menguji teori group aliran agama orthodox bahwa manusia dapat melihat sang pencipta yang menjelaskan kehidupan sesudah kematian bila dihadapkan pada keputus-asa-an. Dan ketika Lucie memberi tau si nenek pemimpin group tersebut terhadap hal yang dilihatnya, si nenek ini pun menembakkan pistol ke dirinya sebagai tanggapan untuk bertemu dengan sang pencipta tanpa ada keraguan lagi. Provokatif memang, teori yang sangat menyesatkan.

Review film : The Machine (2014)

The Machine (2014)  - Science Fiction | Thriller
     Storyline      
Bersetting di masa depan dimana dunia berada dalam perang dingin membuat kerajaan inggris membangun riset pengembangan manusia bionic untuk kepentingan militer. Mereka menciptakan "the machine" sebagai tentara pertahanan yang jauh lebih baik dari kemampuan manusia biasa namun masih berperilaku layaknya manusia. Akan tetapi dalam proses pengembangan tersebut, ditemukan sebuah bug dimana "the machine" ini dapat bereaksi diluar kendali manusia. Vincent yang merupakan seorang scientist ditugaskan untuk menyelesaikan bug tersebut.


     Review       
Di tahun 2014 ini kita kedatangan film Science fiction dengan premis cerita yang boleh dikatan sudah pernah digarap sebelumnya oleh film-film holywood, bercerita tentang pengembangan mesin yang diimplankan ke manusia. Jujur saja yang menjadi daya tarik untuk menyaksikan film ini adalah poster dan trailernya yang mencuri perhatian saya. Dan usut punya usut, pemeran leading-role nya ialah seorang aktris sexy yakni Caity lotz meyakinkan saya menonton film ini. Namun apakah packaging yang sudah dikemas begitu menarik dapat menjanjikan content yang benar-benar berisi?.


 " you can't fix someone who's dead "
Dengan ditemukannya bug  dalam pengembangan manusia bionic, Vincent sang ilmuwan mengadakan "sayembara" kepada para programmer guna membuat mesin dengan A.I (Artificial Intelligence)  sesempurna mungkin. Tapi ternyata dari sekian mesin yang diujicobakan tidak ada yang memiliki ketepatan seakurat mungkin. Namun ada satu mesin yang membuat vincent tertarik yaitu ciptaan dari seorang programer cantik bernama Ava (Caity Lotz). Oleh karena itu dia menawarinya untuk bergabung dalam riset yang lebih serius guna mengembangkan ciptaannya.

Manusia dengan komponen mesin didalamnya sudah bukan hal yang baru. Bahkan 30 tahun silam, ide ini sudah terpikirkan oleh James cameron  dengan Terminator-nya. Lantas apa yang membuat "The Machine" ini memiliki sesuatu yang baru untuk ditawarkan?. Dalam wawancara exclusive, sutradara Caradog W. James menjawab "My machine is the goody. She’s the most sympathetic and innocent character in the whole film". Oke, ekspetasi kita pun mengarah pada film robot yang dikemas dalam nuansa drama. Tapi bukankah film A.I (2002) karya Stephen Spielberg sudah menyajikan drama kehidupan dari sisi manusia mesin tersebut. 



Bermain dengan ide cerita yang sudah terekam di pikiran audience bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi jiga film sebelumnya telah meraih sukses sebagai film besar. Akan tetapi sang sutradara kelahiran wales ini mencoba peruntungan dengan memasang cyborg wanita yang diperankan Caity Lotz. Beruntung saja, sosok cyborg ini berhasil dimaikan oleh Caity dengan cukup baik. Terlihat dari cara bicara dan gestur tubuh menyerupai gerakan robot membuat kita percaya bahwa dirinya adalah sebuah mesin. Tidak hanya itu, "mesin" buatan Caradog pun diprogram dapat menari dan ahli dalam beladiri dengan senjata maupun tangan-kosong.  Well... we can say a killing machine lives in the beauty. 

Programmer dari cyborg yakni, Vincent(Tobby stephens) bermain cukup baik. Menggambarkan seorang yang sedang dilema atas tekanan dari kepala pertahanan militer dengan prinsipnya yang saling berkontrakdiksi, membuat kita merasa iba. Ini juga yang meru
pakan kekuatan cerita dari film sci-fi ini. Beralih ke tampilan visual yang merupakan kekuatan besar dari film sci-fi, The Machine tampak tidak mengecewakan. Walaupun terasa minim effect , tetapi sebagai film low-budget film ini mampu menampilkan kecangghan hi-tech. Terllihat dari visual mind-map dan lighting yang bersinar disekitar tubuh Ava  cukup menyejukkan mata.



Setelah satu jam berjalan film ini masih mengalir dengan tune yang menyenangkan. Akan tetapi memasuki 30 menit akhir penayangannya, The machine seakan terburu-buru untuk mengakhiri kisahnya. Sangat terasa ketika konflik yang dihadirkan sudah tidak se-intense seperti sejam sebelumnya. Dimana tidak ada lagi pembicaraan antara proggramer dan ciptaannya malah mendadak terjadi perubahan genre dari sebelumnya berada di jalur Scifi-Thriller beralih menjadi Action. Bukannya jelek, beberapa stunts yang diperlihatkan Caity menghibur hanya saja dia tidak mendapat lawan tanding yang seimbang.

Beginilah jadinya ketika budget yang tidak begitu besar berbenturan dengan produksi  movie yang boleh dikatakan memiliki cerita berpotensial, akan berakibat penyelesain dibagian ending yang berantakan. Demi menghemat biaya, ceritapun dipadatkan dan menyisahkan plot-hole yang bertebaran di sisa durasinya. Andai saja sutradara dan produser menunda film ini direlease segera dan mencari bantuan dana segar, mungkin tidak akan berakhir sebagai Sci-flick saja. Agak mengecewakan tetapi masih bisa menghibur dengan stunt,dance,dan sex-appeal dari si Caity Lotz.


Score >>>> 6 / 10

Enjoyment >>>> 7 / 10

TRAILER 

Sutradara      : Caradog W. James
Penulis         : Caradog W. James
Pemain         : Caity Lotz, Toby Stephens, Sam Hazeldine, Pooneh Hajimohammadi
Rating           : Dewasa
Release         : UK -  21 March 2014
Bahasa          : English
Reward          : 

Recommended for 
Penggemar Sci-flick 

UPCOMING : In Mid APRIL '14

 UPCOMING 
   In Mid APRIL '14
Rio 2

Ada yang kangen dengan gelagat burung biru yang satu ini? Rio 2 akan hadir di pertengahan april siap untuk melepas kerinduan anda. Petualangan rio ini tentunya menawarkan kisa.h perjalanan yang lebih seru dibandingkan seri sebelumnya. Jadi bagi penggemar si burung blue macaw ini jangan sampai terlewatkan tanggal 9 april '14.

Review : Frozen (2013)

Frozen (2013)  - Animation | Musical
     Storyline     

Dikisahkan seorang putri kerajaan bernama Elsa memiliki kekuatan sihir yang dapat membekukan semua benda yang disentuhnya. Sayangnya elsa belum dapat mengontrol kekuatannya tersebut sehingga ia lepas kendali dan membekukan seluruh kota. Karena malu dengan rakyatnya, dia pun mengasingkan diri. Anna sebagai saudarinya berusaha mencari keberadaan kakaknya. Dalam proses pencariannya tersebut, petualangan seru sudah menanti dirinya.


     Review       

Satu lagi karya berkualitas produksi disney berjudul Frozen, sempat menyabet 2 piala oscar di Academy Award 2014. Bahkan mengalahkan saingannya yang notabene dari segi kualitas tidak kalah, mereka adalah Croods dan Despicable Me 2. Lantas apa yang membuat animasi musikal ini lebih unggul dibanding rivalnya? 
 When you truly love someone you will be drawn to that person
Mendengar kata Disney, maka orientasi orang-orang adalah  sebuah tontonan film animasi yang memiliki grafis indah dan karakter iconic. Dari segi ceritapun, memberikan sajian hiburan sekaligus pesan moral yang berkesan kepada audience nya. Frozen sendiri yang menjadi andalan disney di tahun 2013 ini sukses mengemban tugas yang dibebankannya. Terlihat dari kualitas grafis, pemilihan cast dan pengisi suara yang saya rasa sangat cocok di setiap karakternya. 

Bermain dengan genre musical, tentu memberikan rasa tersendiri bagaimana dialog yang disampaikan. Disini pula tercipta soundtrack yang paling memorable sepanjang tahun 2013 berjudul let it go. Dari segi grafis tak usah diragukan lagi, suasana kota yang diselimuti salju dan bangunan es dapat membuat mata anda terbelalak akan keindahannya. Namun tak dapat dipungkiri bila diperhatikan secara seksama, karater dari Frozen memiliki beberapa kesamaan dengan koleganya terdahulu yaitu Tangled. Karakter Elsa sangat mirip dengan Rapunzel di film tangled, apalagi ketika elsa mengucir rambutnya . Tema cerita yang terinspirasi dari snow queen juga memberikan kesan yang sangat mirip. Dibalik beberapa kesamaannya, ada karakter olav yang mampu mencuri perhatian. Sebuah boneka salju hidup yang dapat memancing tawa dengan kekonyolan dari ke-absurb-an perilakunya. 


Mungkin kejanggalan yang saya liat tidak adanya karakter memorable, hal itu dikarenakan karakter yang dimiliki frozen nyaris sama dengan seri-seri disney sebelumnya. Baik dari segi tampilan fisik maupun penokohan di tiap rolenya. Walaupun olav memberikan ciri khas tersendiri, tapi sayangnya peranannya disini hanya sebagai side-kick anna saja. Sepertinya disney perlu menjadwalkan sequel nya mendatang, untuk memaksimalkan  peranan karakter olav atau bisa saja memunculkan karakter baru yang berbeda dari serial disney lainnya. Sehingga Frozen tidak akan dilupakan begitu saja oleh penggemarnya.

Secara kesulurhan film ini wajar bila mengungguli kedua rivalnya, berbekal kualitas visual yang apik, background dan dialog musikal yang memanjakan telinga serta cerita yang boleh dikatakan lebih berbobot. Ada pesan moral yang ingin disampaikan akan arti cinta sesungguhnya. Mari kita tunggu karya-karya disney di tahun mendatang yang lebih baik lagi. 


Score >>>> 8 / 10

Enjoyment >>>> 8 / 10

TRAILER 


Sutradara      : Chris Buck, Jennifer Lee
Penulis         : Jennifer Lee (screenplay), Hans Christian Andersen (inspired by the story "The Snow Queen")
Pemain         : Kristen Bell,(voice) Josh Gad (voice), Idina Menzel (voice)
Rating           : Semua umur
Release         : Indonesia -  29 November 2013
Bahasa          : English
Reward          : 

Recommended for 
Bebas....

Movie Soundtrack 2013









Peranan Soundtrack pada film seringkali memberikan warna kehangatan tersendiri di setiap moment nya. Bahkan tidak jarang dengan pemilihan soundtrack yang selaras dengan scene, turut mengajak penontonnya larut dalam suasana. Namun yang namanya soundtrack tidak serta-merta dapat berdiri sendiri adakalanya musik yang kita dengarkan sama sekali tidak memberikan kesan apa-apa. Oleh karena itu untuk mendapat feel dari soundtrack yang saya jabarkan nantinya, sy menyarankan untuk melihat filmnya juga.
Berikut kumpulan movie soundtrack 2013 terfavorit .

1. Frozen - Let it go
Lagu Let it go saya rasa sudah tidak asing lagi bahkan sudah banyak penyanyi yang mengcover lagu ini. Ada aura tersendiri yang disampaikan didalamnya. Soundtrack ini saya daulat menduduki posisi pertama dalam top list saya.

Description : Lagu ini menggambarkan semangat kebebasan yang diraih oleh Elsa ketika lepas dari belenggu kekuatan sihirnya.


2. Inside Lweyn Davis - Please Mr. Kennedy | 5 hundred miles | The Lasting on my mind
Drama musikal ini menorehkan lagu-lagu folke yang cukup easy listening sepanjang durasinya. Oscar Issac, Justin Timberlake, Carrey Mulligan dan Stark Sands yang mengisi vokal dari lagu balada tersebut.

Description : Lagu folke biasanya disebut sebagai narasi musik yang bercerita akan kehidupan dari sang penyanyi. Sejumlah lagu yang dinyanyikan dapat mengajak para audience mengikuti  lika-liku kehidupan Lweyn yang berkeinginan menjadi penyayi folke tersohor di era tersebut.

3. Despicable Me 2 - Happy
Lagu Happy yang dipopulerkan oleh Pharrell Williams sempat ditayangkan di ajang Academy Award. Sentuhan aliran R'n'B pada lagu ini dapat menyihir tubuh kita untuk berdance menikmati hentakan musiknya.

Description : Saya selalu terpingkal sendiri kala mengingat kekonyolan Gru merasakan cinta sejatinya dari rekan kerjanya sendiri yakni Lucy. Mendadak Gru menjadi sosok yang "asik" dengan lingkungan sekitarnya yang diperlihatkan ketika sekumpulan ibu-ibu sedang melakukan gerakan senam diapun ikut berbaur dengan mereka. Hahahaha.... Despicable me 2 is one of my favorit animation movie and I hope it is yours too.



4. Blue is the warmest color - I follow river blue (magician remix)
Film elgebete ini cukup memaksat mata bekerja untuk lebih keras, terlebih lagi mengikuti kisah perjalanan hidup Adele yang penuh ........ ah sudahlah saya maw bahas soundtracknya aja hehehehe.

Description : Adele yang baru saja pulang ke rumahnya tiba-tiba disambut oleh keluarganya untuk merayakan ultah-nya. Dengan penuh rasa kegalauan hati, dirinya pun mulai melupakan sejenak masalahnya dan mulai mengikuti alunan musik yang didendanggkan. Nampaknya inilah tarian galau paling memorable dalam ingatan saya mengilustrasikan remaja ABG yang  menari dalam kegelisahan hatinya.


5. Hangover part : 3 - Dark Fantasy
Sebagai penutup long journey Wolfpack, saya rasa Hangover 3 ini sebagai ending yang manis walaupun dari segi kualitas jauh lebih baik dari prequelnya namun yah sebaiknya serial wolfpack harus segera disudahi :) .

Description : Akhirnya Alan si bocah aneh itu menikah juga. Dengan lagaknya berjalan beriiringan bersama Stu, phil dan doug menandaskan perjalanan panjang Wolfpack telah berakhir.


6. Spring breakers  - Light
Lagu Light yang dipopulerkan oleh Ellie Goulding seringkali saya mendengarnya sebagai background musik di acara olahraga atau acara wisata alam di televisi lokal. Yah, memang lagu ini menggambarkan semangat pencerahan dari setiap fenomena yang terjadi.

Description : Lagu light ini sebagai ending song bagi para spring break yang mabuk dalam gemerlapnya nuansa hedonis. Pemilihan lagu ini saya rasa tepat sebagai pembelajaran hidup bagi setiap orang untuk ingin berubah ke arah yang lebih baik.




7. This is the end - Everybody (backstreet boys )
Everybody, yeah. Rock your body, yeah. Everybody, yeah. Rock your body right. Backstreet's back, alright. Nahhh pastinya kita ingat dengan boyband asal australia tersebut yang sempat booming di era 90-an.
Lagu everybody mengisi salah satu soundtrack dalam film This is The end.

Description : Ide paling kacrut saya rasa ketika seandainya kita berada di surga (Insya Allah) memiliki permintaan backstreet boys dihadirkan kembali. Yah, ini beneran backstreet boys yang kita kenal di era 90'an. Tentunya dengan perawakan yang lebih Mature. Terlihat semua penghuni di surga tersebut larut dalam keriuhan nostalgia akan BB ini. What the Gorgeous Idea !



8. Trance - Here it comes
Film Trance berisikan lagu-lagu yang biasa digunakan therapy relaksasi. Mungkin yang sering melakukan yoga atau bercengkrama dengan psikolog pasti tidak asing mendengar lagu-lagu semacam ini. Lagu yang bisa membawa kita ke alam trance dan merasa lebih rileks.  katakan apa yang anda ingin katakan dan jangan katakan apa yang tidak ingin anda katakan - Lupakan acara Uya kayu wowkowkww 

Description : aduh takut spoiler saya klo menjabarkan deskripsinya secara detail disini. Kasian yang belum nonton film Trance ini. Oke intinya adalah sebagai penutup dari segala perjalanan hidup frank.



9. Mandela: Long Walk to Freedom - Ordinary Love (U2)
Dengan ciri khas U2 membawakan tembangnya, selalu memberikan kesan mendalam dalam setiap theme songnya. Lagu ini berceritakan tentang perjalanan panjang dari seorang Mandela menentang apharteid walaupun dirinya harus menanggung hukuman sebagai tahanan politik ketika itu.

Description : Idem aja gan



10. King of summer
Hampir semua background music King of summer (KOS) ini enak didengar. Lagu classic dan pop mengiringi langkah perjalanan 3 remaja ini dalam pencarian jati diri (sadapppp!!!).



Review : The Great Passage (2013)

The Great Passage (2013)  - Drama

     Storyline     

Tim publising Jepang sedang mengerjakan sebuah mega proyek yaitu Pembuatan Kamus Besar Jepang Modern. Akan tetapi, tim publishing tersebut memiliki anggota yang sangat kecil, untuk itulah diperlukan tambahan satu orang lagi yang benar-benar berbakat dalam pembuatan kamus. Adalah Majime anggota baru yang mulai diperkerjakan dalam pembuatan kamus tersebut. Namun banyak kendala yang dialami selama pengerjaannya salah satunya proses pembuatan kamus yang membutuhkan waktu selama belasan tahun. Mampukah mereka menyelesaikan kamus tersebut?


     Review       

The Great passage  adalah sebuah film tentang pembuatan kamus besar bahasa jepang modern. Ibaratnya di Indonesia seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tetapi bukan sekedar kamus kosakata formal saja, The Great Passage yang merupakan nama kamus tersebut mencoba menambahkan kosakata informal layaknya bahasa yang sering digunakan oleh anak muda di jepang atau lebih dikenal dengan bahasa slang. Oleh karena itu, saya menyarankan bagi yang "alergi" terhadap buku mungkin alangkah baiknya anda mengabaikan film ini, sebab dalam durasi penayangannya kita akan disuguhkan buku-buku yang bertempuk di dalam ruangan. But, yang penasaran bagaimana pembuatan kamus besar Jepang setebal itu di rumuskan, boleh melirik film ini.


"Don't give up and keep trying until you succeed"
Majime (Ryûhei Matsuda) seorang  lulusan sastra yang baru bekerja di perusahaan penerbitan, tiba-tiba saja ditawarkan pekerjaan ke tim khusus pembuatan kamus. Tidak seperti kebanyakan orang yang enggan menerima pekerjaan membosankan tersebut, dia malah antusisas dengan pekerjaan barunya. Sebagai seorang kutu buku , pengalaman bekerja dalam perkamusan merupakan passion bagi dirinya. Majime sendiri digambarkan sebagai sosok weirdo,geek dan memiliki kesulitan dalam bergaul dengan orang lain. Sedangkan ia bekerja dalam tim yang membutuhkan kerjasama dengan anggota lainnya. Hal ini juga merupakan kendala bagaimana seorang Majime mampu berbaur dengan teman se-rekannya. 

Apakah sahabat pernah mendengar nama Ryuhei Matsuda atau mengenali wajahnya? Yah, dia bermain dalam film The Raid 2 : Berandal memerankan karakter keichi anak dari Goto. Mungkin peranannya dalam film the raid hanya sebatas supporting actor saja dan tidak memiliki kontribusi yang besar. Namun dalam film ini , dirinya tampil sebagai tokoh sentral berperingai kutu buku yang benar2 loyal terhadapekerjaannya. 


Film ini tidak hanya bercerita tentang kamus dan kamus, ada hal-hal lain yang  disentil oleh sutradara seperti perjuangan tim, perjuangan seorang geek yang mencoba berbaur dengan rekan kerjanya dan perjuangan cinta dari Majime sendiri. The Great  Passage menyajikan sebuah tontonan drama yang benar-benar menyentuh dengan  diselimuti kelucuan dari sikap lugu si tokoh utama, rasa haru ketika memperjuangkan penerbitan kamus tersebut yang memiliki banyak permasalahan selama pengerjaannya. Sebuah tontonan yang memotivasi kita untuk mengejar impian dan jangan berhenti sampai anda meraihnya.

Score >>>> 8 / 10

Enjoyment >>>> 7 / 10

TRAILER 

Sutradara      : Yûya Ishii
Penulis         : Shiwon Miura (based on the novel by), Kensaku Watanabe (screenplay)
Pemain         : Ryûhei Matsuda, Aoi Miyazaki, Jô Odagiri 
Rating           : Remaja
Release         : Japan -  13 April 2013
Bahasa          : Japan
Reward          : 

Recommended for 
Melirik pengerjaan kamus Jepang modern.

Review : 47 Ronin (2013)

47 Ronin (2013) - Action


      Storyline     

Pembalasan dendam dari para ronin (samurai tak ber-tuan) yang direncanakan setelah insiden yang mengakibatkan kehilangan nyawa Tuannya. Kematiannya disebabkan oleh kelicikan salah satu pemimpin wilayah yang merupakan saingan dari desa tersebut.






     Review       

Sebelum saya membahas 47 ronin versi holywood ini ada yang ingin saya klarifikasi dulu pada sahabat semua bahwa film yang saya saksikan sama dengan film yang beredar di Theatre akhir desember '13 silam. 47 ronin yang saya tonton dibintangi oleh keanu reaves yang memainkan tokoh half-breed bernama kai? jikalau benar maka apa yg saya liat sama dengan film yang sahabat saksikan. Karena setau saya dalam sejarah 47 ronin tidak ada namanya karakter berdarah campuran iblis. Mereka semua adalah samurai yang ditinggal mati oleh Tuannya lalu kemudian diasingkan dan dilepas menjadi samurai tak bertuan atau yang disebut ronin.
You and your men follow the old ways of Bushido
Awal cerita dikisahkan pada zaman feodal kuno jepang, terbagi menjadi 2 bagian yaitu wilayah selatan di bawah pimpinan Ako dan wilayah utara dengan pimpinan Nagato. Kedua wilayah ini biasanya mengadakan turnamen sebagai ajang "prestidge" yang dipimpin oleh ketua pimpinan kedua wilayah tersebut,yakni Shogun Takagawa. Namun dalam penyelenggaraan turnamen ini terjadi insiden yang meyebabkan pemimpin wulayah Ako, Lord Asano (Min Tanaka) diberikan hukuman karena berniat membunuh pimpinan Nagato yaitu Lord Kira. Setelah kematian pemimpin desa Ako, maka desa tersebut berada dalam pengawasan Lord Kira yang kemudian membebaskan para samurai. Adalah Oishi (Hiroyuki Sanada) sebagai ketua pimpinan samurai yang berniat membalaskan dendam atas insiden tersebut.

Oh iya, ada karater yang luput saya sebut yaitu Kai (keanu reaves) sebagai half-breed yang sangat loyal kepada Lord Asano karena sewaktu kecil dia diselamatkan dari serbuan iblis (Tengu). Lalu seberapa penting karakter Kai disini? jujur saja yang namanya karakter tempelan itu tidak penting-penting amat. Dia hanya berperan sebagai love interest dari putri Lord Asano dan sebagai supporting fighter dari desa Ako. Klo maw diibaratkan Kai itu sebagai Host acara Golden Ways dimana yang menjadi Mario Teguhnya adalah Oishi. Entah apa yang berada di kepala sang sutradara holywood itu andai saja dirinya tidak memiliki lawan penyihir perempuan cantik, mungkin role yang dimainkan Keanu, tidak akan memberikan kontribusi yang berarti.


Dalam segi penceritaan, film ini ingin menggali unsur Drama , Sejarah 47 ronin, dan handicap action yang siap memberikan tontonan epic. Namun lagi-lagi ketiga aspek tersebut tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Mulai dari unsur drama yang dimana tidak berhasil menyimpul ikatan emosi antara penonton dan pemain. Itu terlihat dari penyajian moment kesedihan tanpa didasari alasan  mengapa pemain harus menitihkan air mata tanpa ada chemistry yang mendalam ditambah dialog-dialog yang tidak berbobot. Konspirasi antara Witch dan Lord Kira yang menurut saya sangat tidak masuk akal sebab "apa keuntungan yang didapat dari penyihir yang cuman melayani seorang manusia tanpa ada imbalah jiwa / kekuasaan tertentu". Di film ini tidak ceritakan akan hal tersebut. 

Dari segi sejarah pun tidak dikisahkan secara rinci mengenai prinsip sang samurai setelah bertransisi menjadi ronin. Dan pedang yang diperebutkan di desa Tengu juga tidak memberikan keunggulan yang berarti selain dapat memotong ranting pohon hanya sekali ayunan. Saya pun berpikir mungkin sajian aksi lah yang menjadi penyelamat film ini. Akan tetapi lagi-lagi saya kecewa, ketika yang ditampilkan hanyalah pertarungan serabutan antar ronin. Kita tidak diijinkan melihat secara sinematik pertarungan 1 vs 1 dengan ayunan pedang katana. Adapun itu dibagian scene terakhir tetapi terkesan tidak imbang karena melibatkan antara ronin dan roni (sebutan saya bagi role yang ga bisa gunain pedang). Karakter" Samurai Giant" pun cuman sebagai pemanis doang, dan ada karakter yang mungkin miss di pandangan saya yaitu skeleton yang memegang senjata seperti shotgun seperti di poster film . Ternyata karakter ini juga sebagai pemanis poster doang, dia hanya terlihat di desa tempat ditemukannya Kai setelah diasingkan dimana tidak memiliki peranan penting.


Dibalik kekacauannya, masih ada yang bisa membuat saya menyaksikan film ini sampai ending yaitu keindahan pemandangan suasana desa jepang di jaman feodal kuno, monster-monster yang menggunakan animasi CGI yang terlihat apik, pesona karakter witch yang diperankan Rinko Kikuchi juga berhasil menyihir saya untuk menghabiskan 118 menit saya yang terbuang sia-sia. Aktor dan aktris yang mengisi jajaran cast juga memiliki watak di tiap role-nya tetapi hanya sebatas tampilan fisik saja. Yang menjadi pertanyaan saya mengapa film ini terlalu digembar-gemborkan di negara kita sebagai film dengan tontonan menawan sedangkan di holywood sana film ini dibiarkan terjun bebas dari segi kualitas dan pemasukannya. 

Score >>>> 5 / 10

Enjoyment >>>> 6 / 10

TRAILER 
Sutradara      : Carl Rinsch
Penulis         : Chris Morgan (screenplay), Hossein Amini (screenplay)
Pemain         : Keanu Reeves,Hiroyuki Sanada, Rinko Kikuchi 
Rating           : Remaja
Release         : Indonesia - Desember  2013
Bahasa          : English
Reward          : 

Recommended for 
Isi sendiri aja gan, ane sih kagak rekomendasiin